Lembar Kerja Evaluasi
Lembar Kerja Evaluasi (LKE) WBK Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi
A. | PENGUNGKIT | 60.00 | PILIHAN | JAWABAN | NILAI | % | URAIAN JAWABAN | BUKTI | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
I. | PEMENUHAN | 30.00 | ||||||||||
1. | Managemen Perubahan | 4 | ||||||||||
i. | Penyusunan Tim Kerja | 0.5 | ||||||||||
a. | Unit kerja telah membentuk tim untuk melakukan pembangunan Zona Integritas | Y/T | Ya | 1 | Biro SDMO telah menyusun dan menyepakati untuk dibentuk ZI menuju WBK/WBBM dengan di tandatangani SK ZI WBK Biro SDMO Nomor 101 Tahun 2022 Tentang Pembentukan SK TIM Zona Integirtas Menuju WBK Biro SDMO, oleh Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi | SK Sekjen ZI N 101 tahun 2022 | ||||||
b. | Penentuan anggota Tim dipilih melalui prosedur/mekanisme yang jelas | A/B/C | A | 1 | Pada saat penentuan Tim ZI WBK, Biro SDMO mengadakan rapat 24 Februari 2022yang pimpin oleh Karo SDMO dan diikuti oleh semua pegawai yang terlibat secara aktif menjadi TIM ZI WBK Biro SDMO, kemudian dituangkan ke dalam draft SK TIM ZI WBK dan diajukan oleh Kepala Biro SDMO ke Sekretaris Jenderal untuk ditetapkan secara resmi. | Nodin undangan rapat pembentukan ZI, Screenshoot rapat, Notulensi, | ||||||
ii. | Rencana Pembangunan Zona Integritas | 1 | ||||||||||
a. | Terdapat dokumen rencana kerja pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | Y/T | Ya | 1 | Biro SDMO sudah membuat dokumen kerja pembangunan ZI menuju WBK | Data Rencana aksi | ||||||
b. | Dalam dokumen pembangunan terdapat target-target prioritas yang relevan dengan tujuan pembangunan WBK/WBBM | A/B/C | A | 1 | Dokumen pembangunan terdapat targat-target prioritas yng relevan dengan tujuan pembangunan WBK | Renaksi yang sudah disusun oleh Biro SDMO | ||||||
c. | Terdapat mekanisme atau media untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM | A/B/C | A | 1 | Terdapat Mekanisme ataumedia untuk mensosialisasikan pembangunan WBK/WBBM | link Microcite & link Website MK | ||||||
iii. | Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan WBK/WBBM | 1 | ||||||||||
a. | Seluruh kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana | A/B/C/D | A | 1 | kegiatan pembangunan sudah dilaksanakan sesuai dengan recana | Data rencana aksi, rapat-repat pembahasan ZI, eRB Screenshot rapat | ||||||
b. | Terdapat monitoring dan evaluasi terhadap pembangunan Zona Integritas | A/B/C/D | A | 1 | ada, kegiatan monitroing dan evaluasi terkait rencana pembangunan ZI dilaksankan secara berkala dan berkelanjutan untuk memantau dan mereview capaian-capaian pembangunan yang dilakukan secara bertahap | Pelaksanaan Rapat pembangunan ZI (Screenshot) undangan, notulen | ||||||
c. | Hasil Monitoring dan Evaluasi telah ditindaklanjuti | A/B/C/D | A | 1 | iya, monitoring tindak lanjut dari evaluasi ditindaklanjuti oleh setiap anggota Tim ZI Biro SDMO dengan mengacu pada hasil keputusan rapat evaluasi dan mengisi lembar kerja monitoring | Notulensi rapat (scrrenshot), perbaikan microsite, penunjukan agen perubahan, pembuatan cover evidence, nodin perbaikan | ||||||
iv. | Perubahan pola pikir dan budaya kerja | 1.5 | ||||||||||
a. | Pimpinan berperan sebagai role model dalam pelaksanaan Pembangunan WBK/WBBM | Y/T | Ya | 1 | Penetapan Plt. Kabag SDM sebagai Role Model pembangunan ZI Biro SDMO TA 2022 | SK Sekjen Nomor 102 Tentang Role Model Biro SDMO TA 2022 | ||||||
b. | Sudah ditetapkan agen perubahan | A/B/C | A | 1 | Konsep agen perubahan telah dibentuk beberapa tahun sebelumnya di MK, bekerjasama dengan KPK dalam pembangunan ZI di MK dengan menetapkan agen-agen perubahan di setiap unit kerja termasuk di Biro SDMO. disamping itu Biro SDMO juga memperbaharui penunjukan agen-agen perubahan pembangunan ZI. | SK Sekjen Penunjukan Agen Perubahan 2022 biro SDMO | ||||||
c. | Telah dibangun budaya kerja dan pola pikir di lingkungan organisasi | A/B/C | A | 1 | Biro SDMO telah membuat peraturan mengenai kode etik pegawai dan budaya berorganisasi melalui peraturan sekjen nomor ...... dan kampanye mengenai budaya kerja berakhlak, budaya kerja kolaboratif, serta budaya berintegritas melalui media informasi di website, baner digital (digital sign it) dengan tujuan untuk melakukan perubahan budaya kerja dan pola pikir pegawai menuju Birokrasi yang modern dan berintegritas terkait penerapan budaya dan pola pikir birokrasi yang berintegritas, modern, kolabratif, inovatif, dan berbasis teknologi dilakukan oleh Biro SDMoOdengan program-program sebagai berikut: Magang on line, Simantap (sistem informasi manajemen talenta, presensi on line melalui smartphone, pembangunan profesional ASN melalui aplikasi SAPK, My SPAK, IPASN, SKP dan pemanfatan SIASN untuk mengurus kenaikan pangkat. | Screenshot aplikasi MANTAP, KODE ETTIK, SK SEKJEN | ||||||
d. | Anggota organisasi terlibat dalam pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM | A/B/C/D | A | 1 | Seluruh Pegawai di Biro SDMO terlibat secara aktif dalam pembangunan ZI WBK, selalu hadir dalam rapat pembangunan ZI WBK dan ikut serta memonitoring dan mengevaluasi kegiatan ZI | kehadiran rapat ZI WBK, dokumentasi | ||||||
2. | PENATAAN TATALAKSANA | 3.5 | ||||||||||
i. | Prosedur Operasional Tetap (SOP) Kegiatan Utama | 1 | ||||||||||
a. | SOP mengacu pada peta proses bisnis instansi | A/B/C/D | A | 1 | SOP sudah mengacu pada peta proses bisnis dan melakukan inovasi yang selaras | Dokumen Probis dan e-SOP dan Link Probis | ||||||
b. | Prosedur operasional tetap (SOP) telah diterapkan | A/B/C/D/E | A | 1 | SOP sudah diterapkan di semua unit kerja dan sudah dilakukan penyempurnaan SOP | Persekjen tentang penggunaan aplikasi e-SOP & Nodin tentang penyempurnaan SOP | ||||||
c. | Prosedur operasional tetap (SOP) telah dievaluasi | A/B/C/D/E | A | 1 | SOP sudah dilakukan penyempurnaan | Nodin tentang penyempurnaan SOP kepada sluruh Unit Kerja | ||||||
ii. | Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) | 2 | ||||||||||
a. | Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan teknologi informasi | A/B/C | A | 1 | Tiap-tiap Unit kerja sudah memiliki Sistem pengukuran e-Kinerja sudah menggunakan teknologi informasi dan melakukan inovasi | Link e-Kinerja dan Screenshoot e-Kinerja | ||||||
b. | Operasionalisasi manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi | A/B/C | A | 1 | Operasional manajemen SDM sudah menggunakan teknologi informasi serta melakukan inovasi | Link dan Screenshoot Dashboard pegawai, aplikasi SIMANTAP, penggunaan MYSAPK, IPASN dan SIASN | ||||||
c. | Pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi | A/B/C | A | 1 | Pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan virtual magang dan ada di website MK, pemanfaatan aplkasi peduli lindungi dalam pendaftaran kegiatan pelaksanaan vaksin Covid-19 di MK | Link & Screenshoot pelaksanaan magang virtual dan pedaftaran dan pelaksanaan pemberian vaksin Covid19 dan pelaksanaan swab antigen covid19 | ||||||
d. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasionalisasi SDM, dan pemberian layanan kepada publik | A/B/C | A | 1 | sudah dilaksanakan Monev pemanfaatan teknologi informasi dalam pengukuran kinerja unit, operasional SDM dan pemberian layanan publik | Hasil Survey Biro Perencanaan dan Keuangan dan Screenshhot Dokumen tasi rapat monewv | ||||||
iii. | Keterbukaan Informasi Publik | 0.5 | ||||||||||
a. | Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan | A/B/C | A | 1 | Kebijakan tentang keterbukaan Infromasi Publik di MK sudah ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal MK dan sudah ditetapkan Pejabat Pengelola Informasi publik yang bertugas menyebarkan informasi keseluruh masyarakat | foto ruang PPID, SK/Nodin penunjukan PISC PPID, SK penunjukan Juru Bicara MK | ||||||
b. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan informasi publik | A/B/C | A | 1 | Nota Dinas ke Pak Sekjen tentang Laporan tentang PPID dan disposisi tentang tindak lanjut tentang laporan PPID | Nota Dinas LAporan PPID dan Disposisi | ||||||
3. | PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR | 5 | ||||||||||
i. | Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi | 0.25 | ||||||||||
a. | Kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masing-masing jabatan | Y/T | Ya | 1 | Seluruh ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya | Persekjen tentang Anjab & ABK, Capture bagian SDM | ||||||
b. | Penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan | A/B/C/D | A | 1 | Seluruh hasil assessment dijadikan dasar mutasi internal dan pengembangan kompetensi pegawai | Dokumen Anjab dan Dokumen informasi Bezeting Hasil Asesmen PPM (eselon II dan PM), asesmen PP, eselon IV, III Tahun 2017 (data dede), laporan hasil asesmen 360 MT (data nurbai). | ||||||
c. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja | Y/T | Ya | 1 | Monev dilakukan oleh SDM terhadap penempatan pegawai hasil rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja. | (SKP) e-Kinerja, Peta jabatan, Peta Kompetensi dan Potensi melalui Manajemen talenta (SIMANTAP) (nurbaity, SKP nova) agni/nova - Nodin penyesuain nomenklatur jabatan (data bayu) capture SDMO surat ke Menpan usulan nomenklatur jabatan - bayu SK Sekjen perubahan noemnklatur jabatan, Nodin Usulan Pengngkatan & pemindahan (SK PI anisa, Bianca T, Gunarya) | ||||||
ii. | Pola Mutasi Internal | 0.5 | ||||||||||
a. | Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan | Y/T | Ya | 1 | Dilakukan mutasi pegawai antar jabatan sebagai wujud dari pengembangan karier pegawai | Nodin Usulan mutasi jabatan (bu dede) dan SK penetapan Mutasi jabatan (Kiki, pur, nova, edwin, | ||||||
b. | Dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan | A/B/C/D/E | A | 1 | semua mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah ditetapkan organisasi dan juga unit kerja memberikan pertimbangan | Nodin usulan pegawai pada subbag FRB, SOP mutasi pegawai, Nodin mutasi pegawai pada unit kerja lain (bu dede), BA pelantikan SK sekjen ttng mutasi (Nodin laporan mutasi), SK tim penilai kinerja (Karo & Plt Kabag SDM 2021&2022) | ||||||
c. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | Y/T | Ya | 1 | Sudah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja. | SKP anisa, Purwanto, Bianca talamati, Gunarya | ||||||
iii. | Pengembangan pegawai berbasis kompetensi | 1.25 | ||||||||||
a. | Unit Kerja melakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi | Y/T | Ya | 1 | Sudah dilakukan Training Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi. | Nodin Usulan Diklat Teknis Pegawai (data nurbai dan fithathue) ST pelaksanaan diklat, sertifikat diklat | ||||||
b. | Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai | A/B/C/D | A | 1 | Semua rencana pengembangan kompetensi pegawai mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai | Nodin Usulan Diklat dari Unit kerja dan telaahan dari Unit SDMO | ||||||
c. | Tingkat kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masing-masing jabatan | A/B/C/D | A | 1 | Jika persentase kesenjangan kompetensi pegawai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sebesar <25% | Data Kompetensi pegawai dan telaahan pemenuhan kompetensi jabatan | ||||||
d. | Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya | A/B/C/D | A | 1 | seluruh pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya | Nodin Usulan Diklat Teknis Pegawai Unit Kerja, ST pelaksanaan diklat, sertifikat diklat | ||||||
e. | Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (seperti pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, in-house training, coaching, atau mentoring) | A/B/C/D | A | 1 | unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada seluruh pegawai | Nodin Usulan kegiatan pengembangan termasuk Recharging, internship, diklat bahasa inggris, dan diklat lainnya (ST, Sertifikat) | ||||||
f. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja | A/B/C | A | 1 | Monev terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja telah dilakukan secara berkala, berupa Nodin laporan diklat dan SKP yang bersangkutan, laporan diklat dalam bentuk nodin yang diikuti oleh pegawai SDMO, laporan sekolah | Nodin laporan diklat dan SKP yang bersangkutan, laporan diklat dalam bentuk nodin yang diikuti oleh pegawai SDMO, laporan sekolah | ||||||
iv. | Penetapan kinerja individu | 2 | ||||||||||
a. | Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan perjanjian kinerja organisasi | A/B/C/D | A | 1 | Seluruh penetapan kinerja individu terkait dengan kinerja organisasi serta perjanjian kinerja selaras dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) | Dokumen PK Biro SDMO, PK Pegawai Biro SDMO | ||||||
b. | Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya | A/B/C/D | A | 1 | Seluruh ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya serta menggambarkan logic model | Tapkin pegawai merupakan penjabaran dari atasan langsung | ||||||
c. | Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik | A/B/C/D/E | A | 1 | Pengukuran kinerja individu dilakukan secara bulanan | SKP bulanan (screenshot) pegawai SDMO, Karo, Kabag, Kassubag, Staff. | ||||||
d. | Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward | Y/T | Ya | 1 | Laporan Rekapitulasi kehadiran dan pengisian SKP guna Pembayaran HDPP, Tunkin dan Uang makan, Persekjen tentang pembayaran tunkin, HDPP, dan Screenshoot pembayaran tunkin, Hdpp | Laporan Rekapitulasi kehadiran dan pengisian SKP guna Pembayaran HDPP, Tunkin dan Uang makan, Persekjen tentang pembayaran tunkin, HDPP, dan Screenshoot pembayaran tunkin, Hdpp | ||||||
v. | Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai | 0.75 | ||||||||||
a. | Aturan disiplin/kode etik/kode perilaku telah dilaksanakan/diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | Dengan di Tandatangani Persekjen disiplin ASN, Kode Etik Perilaku pegawai, Sosialiasasi dalam dashboard pegawai (Screenshoot), SE disiplin pegawai, SE jam kerja, SE WFH/WFO, Laporan disiplin pegawai, bentuk hukuman HD, persekjen tentang penetapan pegawai teladan (khususnya SDMO), laporan ketatausahaan Biro SDMO | Persekjen disiplin ASN, Kode Etik Perilaku pegawai, Sosialiasasi dalam dashboard pegawai (Screenshoot), SE disiplin pegawai, SE jam kerja, SE WFH/WFO, Laporan disiplin pegawai, bentuk hukuman HD, persekjen tentang penetapan pegawai teladan (khususnya SDMO), laporan ketatausahaan Biro SDMO | ||||||
vi. | Sistem Informasi Kepegawaian | 0.25 | ||||||||||
a. | Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala | A/B/C | A | 1 | SDM telah memutakhirkan data pegawai secara ruitn setiap tahun | Baezzering data pegawai | ||||||
4. | PENGUATAN AKUNTABILITAS | 5 | ||||||||||
i. | Keterlibatan pimpinan | 2.5 | ||||||||||
a. | Unit kerja telah melibatkan pimpinan secara langsung pada saat penyusunan perencanaan | A/B/C | A | 1 | Pimpinan selalu memberikan arahan pada setiap rapat terkait penyusunan Dokumen Renstra, Casecading Kinerja, Perencanaan Anggaran beserta Screenshoot, Undangan Rapat, Daftar hadir, | Dokumen Renstra, Casecading Kinerja, Perencanaan Anggaran beserta Screenshoot, Undangan Rapat, Daftar hadir | ||||||
b. | Unit kerja telah melibatkan secara langsung pimpinan saat penyusunan penetapan kinerja | A/B/C | A | 1 | Pimpinan selalu terlibat dalam penyusunan Perjanjian Kinerja (PK), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Renaksi ZI & Renaksi RB, Usulkan dilakukan rapat dialog dan evaluasi kinerja, Screenshoot, Undangan rapat, daftar hadir rapat. Nota dinas penyeseuaian PK 2021/2022, Capaian Kinerja | Perjanjian Kinerja (PK), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Renaksi ZI & Renaksi RB, Usulkan dilakukan rapat dialog dan evaluasi kinerja, Screenshoot, Undangan rapat, daftar hadir rapat. Nota dinas penyeseuaian PK 2021/2022, Capaian Kinerja | ||||||
c. | Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala | A/B/C/D | A | 1 | Pimpinan selalu memanatau dan mengevaluasi setiap perkembangan SKP, eKinerja, eReporting, Manajemen Talenta, Sivika (rapat evaluasi, Undangan rapat, daftar hadir, Screenshoot), rapat pembahasan hasil survey kinerja | SKP, eKinerja, eReporting, Manajemen Talenta, Sivika (rapat evaluasi, Undangan rapat, daftar hadir, Screenshoot), rapat pembahasan hasil survey kinerja (data mas rims/perencanaan) | ||||||
ii. | Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja | 2.5 | ||||||||||
a. | Dokumen perencanaan kinerja sudah ada | Y/T | Ya | 1 | Dokumen Renstra, Cascading Kinerja, PK, RKT sudah disusun dan sudah tersedia | Renstra, Cascading Kinerja, PK, RKT | ||||||
b. | Perencanaan kinerja telah berorientasi hasil | Y/T | Ya | 1 | Dokumen Renstra, Cascading Kinerja, PK, RKT, IKU mengacu pada hasil yang sudah direncanakan dan disepakati | Renstra, Cascading Kinerja, PK, RKT, IKU | ||||||
c. | Terdapat penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) | Y/T | Ya | 1 | Sudah ditandatangani Keputusan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi tentang Indikator Kinerja Utama oleh Sekretaris Jenderal, Persekjen tentang Survey, Cascading Biro SDMO | Keputusan Sekjen IKU, Persekjen tentang survey dan Cascading Biro SDMO | ||||||
d. | Indikator kinerja telah telah memenuhi kriteria SMART | A/B/C/D | A | 1 | Indikator Kinerja sudah disusun secara SMART | Cascading, Persekjen IKU | ||||||
e. | Laporan kinerja telah disusun tepat waktu | Y/T | Ya | 1 | Laporan Kineraj disampaikan secara tepat waktu | LAKIP SDMO 2022 | ||||||
f. | Laporan kinerja telah memberikan informasi tentang kinerja | A/B/C | A | 1 | Lakip memberikan informasi tentang capaian kinerja Unit | LAKIP BIRO SDMO 2022 | ||||||
g. | Terdapat sistem informasi/mekanisme informasi kinerja | Y/T | Ya | 1 | Pegawai diikutkan dalam kegiatan diklat/pengembangan yang bertujuan mendapatkan Sertifikat diklat manajemen resiko, Sertifikat Diklat PPBJ/Sosialisasi PPBJ, Diklat/Sosialisasi SIVIKA, Sertifikat diklat TNA, sosialisasi e-SOP, Ijazah tugas/Izin belajar. | Sertifikat diklat manajemen resiko, Sertifikat Diklat PPBJ/Sosialisasi PPBJ, Diklat/Sosialisasi SIVIKA, Sertifikat diklat TNA, sosialisasi e-SOP, Ijazah tugas/Izin belajar. | ||||||
h. | Unit kerja telah berupaya meningkatkan kapasitas SDM yang menangangi akuntabilitas kinerja | A/B/C | A | 1 | Pengelolaan akuntabilitas dilaksanakan oleh SDM yang kompeten, yaitu dengan adanya sertifikasi yang dimiliki oleh pegawai di Unit SDMO | Sertifikat diklat manajemen resiko, Sertifikat Diklat PPBJ/Sosialisasi PPBJ, Diklat/Sosialisasi SIVIKA, Sertifikat diklat TNA, sosialisasi e-SOP, Ijazah tugas/Izin belajar. | ||||||
5. | PENGUATAN PENGAWASAN | 7.5 | ||||||||||
i. | Pengendalian Gratifikasi | 1.5 | ||||||||||
a. | Telah dilakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi | A/B/C | A | 1 | Telah dilakukan Public campaign secara berkala | Kode Etik Pegawai, Laporan LHKPN, SE Sekjen Tentang Pengendalian Gratifikasi pada masa lebaran dll, Screenshoot dasboard tentang gratifikasi pegawai, Nodin pengendalian gratifikasi - data di bu dede (Baner/display pengendalian gratifikasi) Screenshoot- | ||||||
b. | Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | Pengendalian Gratifikasi telah diimplementasikan di Biro SDMO | Laporan Gratifikasi dari Inspektorat, SE Sekjen Tentang Pengendalian Gratifikasi pada masa lebaran dll, Screenshoot dasboard tentang gratifikasi pegawai, Nodin pengendalian gratifikasi, Foto barang-barang gratifikasi loby Merdeka barat | ||||||
ii. | Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) | 1.5 | ||||||||||
a. | Telah dibangun lingkungan pengendalian | A/B/C/D/E | A | 1 | Sudah di bangun unit pengendalian gratifikasi dengan ditetapkan SK Sekjen tentang UPG dan membangun inovasi dalam pengendalian gratifikasi | Persekjen tentang Pengendalian Grattifikasi, SE Sekjen ttng pengendalian gratifikasi (dede), Dasboard, Sosialisasi tentang Pembangunan SPIP, SK Tim UPK, Laporan Pengendalian Gratifikasi, SOP Gratifikasi | ||||||
b. | Telah dilakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan | A/B/C/D/E | A | 1 | unit kerja melakukan penilaian risiko atas seluruh pelaksanaan kebijakan sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait lingkungan pengendalian yang sesuai dengan karakteristik unit kerja | Nodin Laporan Profil Resiko - tatu, laporan penilaian resiko Biro SDMO Ta 2021, Pedoman Resiko MK 2019, materi risk manajemen (sertifikat crmo) | ||||||
c. | Telah dilakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi | A/B/C | A | 1 | unit kerja melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait kegiatan pengendalian untuk meminimalisir resiko yang sesuai dengan karakteristik unit kerja | SOP, Profil resiko, laporan pengendalian resiko, laporan pelaksananaan menrisk, SK Sekjen tentang Penunjukan risk officer, Undangan rapat pembahasan profil resiko biro SDMO | ||||||
d. | SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait | A/B/C | A | 1 | SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait | Nodin Laporan Profil Resiko - tatu, laporan penilaian resiko Biro SDMO Ta 2021, Kode etik pegawai 2021 (dede) | ||||||
iii. | Pengaduan Masyarakat | 1.5 | ||||||||||
a. | Kebijakan Pengaduan masyarakat telah diimplementasikan | A/B/C | A | 1 | unit kerja mengimplementasikan seluruh kebijakan pengaduan masyarakat sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pengaduan masyarakat yang sesuai dengan karakteristik unit kerja | Laporan Pengaduan Masyarakat (di Inspektorat), | ||||||
b. | pengaduan masyarakat dtindaklanjuti | Y/T | Ya | 1 | Pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | Laporan Pengaduan Masyarakat (di Inspektorat), | ||||||
c. | Telah dilakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat | A/B/C | A | 1 | Penanganan pengaduan masyarakat dimonitoring dan evaluasi secara berkala | Nodin permintaan laporan pengaduan masyarakat biro SDMO ke inspektorat | ||||||
d. | Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti | A/B/C | A | 1 | Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja | Nodin permintaan laporan pengaduan masyarakat biro SDMO ke inspektorat (Laporan Biro SDMo ke pak sekjen terkait dumas) | ||||||
iv. | Whistle-Blowing System | 1.5 | ||||||||||
a. | Whistle Blowing System telah diterapkan | Y/T | Ya | 1 | Biro SDMO menerapkan seluruh kebijakan Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan juga membuat inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit kerja | Persekjen tentang WBS, laporan WBS (diinspektorat) | ||||||
b. | Telah dilakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System | A/B/C | A | 1 | Penerapan Whistle Blowing System dimonitoring dan evaluasi secara berkala | Laporan WBS di Inspektorat khusus SDMo( Screenshot/Capture Biro SDMO) | ||||||
c. | Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti | A/B/C | A | 1 | seluruh hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti oleh unit kerja | Laporan WBS di Inspektorat khusus SDMo(Capture) | ||||||
v. | Penanganan Benturan Kepentingan | 1.5 | ||||||||||
a. | Telah terdapat identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama | A/B/C/D | A | 1 | identifikasi/pemetaan benturan kepentingan pada seluruh tugas fungsi utama | Laporan Benturan Kepentingan biro sdmo (inspektorat) SK Sekjen 35.7 Tahun 2018 tentang Benturan Kepentingan (laporan inspektorat) | ||||||
b. | Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi | A/B/C/D | A | 1 | penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan ke seluruh layanan | Nodin kegiatan sosialisasi Benturan kepentingan, WBS, Gratifikasi, Screenshoot, surat undangan | ||||||
c. | Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan | A/B/C/D | A | 1 | penanganan Benturan Kepentingan diimplementasikan ke seluruh layanan | Nodin kegiatan sosialisasi Benturan kepentingan, WBS, Gratifikasi, Screenshoot, surat undangan | ||||||
d. | Telah dilakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan | A/B/C | A | 1 | seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja | Laporan Benturan Kepentingan biro sdmo (inspektorat) SK Sekjen 35.7 Tahun 2018 tentang Benturan Kepentingan (laporan inspektorat) | ||||||
e. | Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti | A/B/C | A | 1 | seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja | Laporan Benturan Kepentingan biro sdmo (inspektorat) SK Sekjen 35.7 Tahun 2018 tentang Benturan Kepentingan (laporan inspektorat) | ||||||
6. | PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK | 5 | ||||||||||
i. | Standar Pelayanan | 1 | ||||||||||
a. | Terdapat kebijakan standar pelayanan | A/B/C/D/E | A | 1 | Terdapat penetapan Standar Pelayanan terhadap seluruh jenis pelayanan, dan sesuai asas serta komponen standar pelayanan publik yang berlaku | SK Sekjen no 31 tahun 2021 Tentang Standar Pelayanan Publik, Draft Persekjen tentang Standar Pelayanan Kesehatan, Pedoman magang, draft Persekjen ttng magang, SOP pelayanan kesehatan dan pelayanan magang | ||||||
b. | Standar pelayanan telah dimaklumatkan | A/B/C/D | A | 1 | Standar pelayanan telah dimaklumatkan pada seluruh jenis pelayanan dan dipublikasikan di website dan media lainnya | Screenshoot maklumat pelayanan pada laman MK | ||||||
c. | Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan | A/B/C/D | A | 1 | Dilakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan dilakukan dengan melibatkan stakeholders (antara lain : tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat), serta memanfaatkan masukan hasil SKM dan pengaduan masyarakat | Nodin telaahan persekjen ttg pelayanan kesehatan hakim dan pegawai ke biro HAK, Undangan pembahasan perbaikan hasil review biro HAK - bu dede - dokumen akan disusun | ||||||
d. | telah melakukan publikasi atas standar pelayanan dan maklumat pelayanan | Y/T | Ya | 1 | Biro SDMO telah melakukan publikasi atas tandar pelayanan dan maklumat pelayanan | Screenshoot maklumat pelayanan pada laman MK | ||||||
ii. | Budaya Pelayanan Prima | 1 | ||||||||||
a. | Telah dilakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan dan/atau kompetensi tentang penerapan budaya pelayanan prima | A/B/C/D/E | A | 1 | Telah dilakukan pelatihan/sosialisasi pelayanan prima secara berkelanjutan dan terjadwal, sehingga seluruh petugas/pelaksana layanan memiliki kompetensi sesuai kebutuhan jenis layanan serta telah dan terdapat monev yang melihat kemampuan/kecakapan petugas/pelaksana layanan | Nodin Usulan perpanjangan izin Surat Tanda Registrasi, nodin usulan diklat kepegawaian, pelaksanaan (sertifikat) seminar - diklat dokter, Nodin usulan diklat/seminar, surat tugas, sertifikat, Nodin usulan magang, pelaksanaan magang, screenshot pelaksanaan magang, Surat Tugas Mentor magang | ||||||
b. | Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media | A/B/C/D | A | 1 | Seluruh Informasi tentang pelayanan dapat diakses secara online (website/media sosial) dan terhubung dengan sistem informasi pelayanan publik nasional | Screenshoot pelayanan magang pada laman MK, dan mobile klik MK, ePoliklinik (screenshoot), IG MK info tentang pengumuman Magang 2022 | ||||||
c. | Telah terdapat sistem pemberian penghargaan dan sanksi bagi petugas pemberi pelayanan | A/B/C/D | A | 1 | terdapat kebijakan pemberian penghargaan dan sanksi yang minimal memenuhi unsur penilaian: disiplin, kinerja, dan hasil penilaian pengguna layanan, dan telah diterapkan secara rutin/berkelanjutan | Persekjen tentang reward/insentif, dan persekjen ttg pelaksanaan disiplin pegawai, persekjen nomo 11 tahun 2011 majelis kode etik pegawai | ||||||
d. | Telah terdapat sistem pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar | A/B/C/D | A | 1 | Biro SDMO telah menyusun sistem pemberian kompensasi bila layanan tidak sesuai standar bagi penerima layanan di seluruh jenis layanan | Membuat Nodin usulan pemberian kompensasi terkait layanan yang tidak sesuai standar, seperti pemberian bahan publikasi, jurnal MK, dan majalah konsitusi | ||||||
e. | Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi | A/B/C/D | A | 1 | seluruh pelayanan sudah dilakukan secara terpadu/terintegrasi | Screenshoot layanan terpadu pada laman MK, dan mobile klik MK, ePoliklinik (screenshoot) | ||||||
f. | Terdapat inovasi pelayanan | A/B/C/D/E | A | 1 | Biro SDMO telah memiliki inovasi pelayanan yang berbeda dengan unit kerja lain dan mendekatkan pelayanan dengan masyarakat serta telah direplikasi | penggunaan aplikasi e-poliklinik, magang on line (screenshoot pelaksanaan magang on line) nodin pelaksanaan magang online, IG MK tentang magang di MK, Twiter magang MK | ||||||
iii. | Pengelolaan Pengaduan | 1 | ||||||||||
a. | Terdapat media pengaduan dan konsultasi pelayanan yang terintegrasi dengan SP4N-Lapor! | A/B/C/D/E | A | 1 | media konsultasi dan pengaduan secara offline dan online, tersedia petugas khusus yang menangani, dan terintegrasi dengan SP4N-LAPOR | Screenshot website mkri.id | ||||||
b. | Terdapat unit yang mengelola pengaduan dan konsultasi pelayanan | A/B/C | A | 1 | Unit yang menangani span lapor di inspektorat | SK - SPAN LAPOR di Inspektorat | ||||||
c. | Telah dilakukan evaluasi atas penanganan keluhan/masukan dan konsultasi | A/B/C | A | 1 | Ada evaluasi penanganan keluhan/masukan konsultasi secara berkala | Nodin ke Inspekturat untuk permohonan data perihal, keluhan dan konsultasi | ||||||
iv. | Penilaian kepuasan terhadap pelayanan | 1 | ||||||||||
a. | Telah dilakukan survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan | A/B/C/D/E | A | 1 | Survei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan dilakukan minimal 4 kali dalam setahun | Hasil Survey yang dilaksanakan oleh Biro Perencanan sudah | ||||||
b. | Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka | A/B/C | A | 1 | Hasil survei kepuasan masyarakat dapat diakses secara online (website, media sosial, dll) dan offline | website mkri.id - Screenshot administrasi umum - pelayanan publik | ||||||
c. | Dilakukan tindak lanjut atas hasil survei kepuasan masyarakat | A/B/C/D | A | 1 | Biro SDMO melakukan tindak lanjut atas seluruh hasil survei kepuasan masyarakat | Nodin rapat, undangan rapat hasil rapat, screenshoot peserta rapat, - (data di biro perencanaan 2020) chatroom, laporan skm-rapat pembahasan survey | ||||||
v. | Pemanfaatan Teknologi Informasi | 1 | ||||||||||
a. | Telah menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan | A/B/C/D | A | 1 | Biro SDMO menggunakan teknologi informasi pada seluruh proses pemberian layanan | website mkri.id, aplikasi epoliklinik, magang online, twitter, IG MK, SIMANTAP, MySAPK, SAPK, IPASN, SIMPEG, e-RB, e-SOP, Microsite. SIKD (Screenshot saja) | ||||||
b. | Telah membangun database pelayanan yang terintegrasi | Y/T | Ya | 1 | Biro SDMO telah membangun database pelayanan yang terintegrasi | Website mkri.id, Microsite, SIKD(SIMANTAP) (screenshot) | ||||||
c. | Telah dilakukan perbaikan secara terus menerus | A/B/C | A | 1 | Biro SDMo melakukan perbaikan secara terus-menerus | Nodine usulan revisi conten/tampilan microsite, rapat tentang manajemen talenta, SK pemeliharaan aplikasi e-RB. | ||||||
II. | REFORM | |||||||||||
1. | MANAJEMEN PERUBAHAN | 4 | ||||||||||
i. | Komitmen dalam perubahan | 2 | ||||||||||
a. | Agen perubahan telah membuat perubahan yang konkret di Instansi (dalam 1 tahun) | 0-100% | 100% | 1.00 | Jenis Perubahan 1. Transformasi digital dalam pengelolaan magang on line 2. Terlibat dalam pembangunan aplikasi simantap | SCreenshot aplikasi mantap, pelaksanan magang online | ||||||
|
Jumlah | 2 | SDMO telah menetapkan agen perubahan sebanyak 2 orang | SK agen perubahan | ||||||||
|
Jumlah | 2 | Agen perubahan telah mendorong adanya perubahan dalam transformasi digital dan pemanfaatan tekhnologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat | Pelayanan Magang Online dan Pembuatan Aplikasi SIMANTAP (manajemen talenta) | ||||||||
b. | Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem manajemen | 0-100% | 100% | 1.00 | Agen perubahan mampu membuat perubahan berupa perencanaan manajemen talenta | Screen aplikasi simantap | ||||||
|
Jumlah | 1 | Agen perubahan telah membuat 1 perubahan | simantap | ||||||||
|
Jumlah | 1 | Agen perubahan telah membuat 1 jenis perubahan yang terintegrasi dengan sistem manajemen | Aplikasi SIMANTAP | ||||||||
ii. | Komitmen Pimpinan | 1 | ||||||||||
a. | Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan adanya target capaian reformasi yang jelas di dokumen perencanaan | A/B/C/D/E | A | 1 | Pimpinan memiliki komitmen terhadap pelaksanaan RB, dengan target capaian reform yang jelas | Domkumen renaksi ZI, RB, rapat monev zi/rb, undangan, nodin, screenshoot kegiatan rapat dan evaluasi | ||||||
iii. | Membangun Budaya Kerja | 1 | ||||||||||
a. | Instansi membangun budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari | A/B/C/D | A | 1 | Instansi membanugn budaya kerja positif dan menerapkan nilai-nilai organisasi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari | SE Kode etik pegawai 2021, Foto Kode etik Tembok depen dilift, Screenshot Kode etik pegawai di Dasbhoard pegawai | ||||||
2. | PENATAAN TATALAKSANA | 3.5 | ||||||||||
i. | Peta Proses Bisnis Mempengaruhi Penyederhanaan Jabatan | 0.5 | ||||||||||
a. | Telah disusun peta proses bisnis dengan adanya penyederhanaan jabatan | A/B/C/D/E | A | 1 | Peta proses bisnis telah disusun dan mempengaruhi penyederhanaan seluruh jabatan | 1. Draft Persekjen tentang perubahan SOTK (Bayu) 2. Probis lama (debby) 3. Surat Usulan perubahan SOTK ke MenPANRB(bayu) 4. Nodin Usulan (bayu) | ||||||
ii. | Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang Terintegrasi | 1 | ||||||||||
a. | Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien | A/B/C | A | 1 | Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien | penggunaan SIKD dalam Implementasi SPBE di Lingkungan Biro SDMO | ||||||
b. | Implementasi SPBE telah terintegrasi dan mampu mendorong pelaksanaan pelayanan internal organisasi yang lebih cepat dan efisien | A/B/C | A | 1 | "Biro SDMO telah membuat peraturan mengenai kode etik pegawai dan budaya berorganisasi melalui peraturan sekjen nomor ...... dan kampanye mengenai budaya kerja berakhlak, budaya kerja kolaboratif, serta budaya berintegritas melalui media informasi di website, baner digital (digital sign it) dengan tujuan untuk melakukan perubahan budaya kerja dan pola pikir pegawai menuju Birokrasi yang modern dan berintegritas terkait penerapan budaya dan pola pikir birokrasi yang berintegritas, modern, kolabratif, inovatif, dan berbasis teknologi dilakukan oleh Biro SDMO dengan program-program sebagai berikut: Magang on line, Simantap (sistem informasi manajemen talenta, presensi on line melalui smartphone, pembangunan profesional ASN melalui aplikasi SAPK, My SPAK, IPASN, SKP dan pemanfatan SIASN untuk mengurus kenaikan pangkat. (ambil data di resty/bianca K) pur ..." | Screenshoot pelaksanaan Magang on line, Simantap (sistem informasi manajemen talenta, presensi on line melalui Screenshoot pelaksanaan magang online , simantap dan presensi online melalui martphone, pembangunan profesional ASN melalui aplikasi SAPK, My SPAK, IPASN, SKP dan pemanfatan SIASN untuk mengurus kenaikan pangkat. (ambil data di resty/bianca K) pur ..." | ||||||
iii. | Transformasi Digital Memberikan Nilai Manfaat | 2 | ||||||||||
a. | Transformasi digital pada bidang proses bisnis utama telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A/B/C/D/E | A | 1 | Trasformasi digital bidang probis memberi manfaat bagi Biro SDMO secara optimal | "1. SK TIM pemeliharaan dan pengembangan e-RB - pur 2. Nodin evaluasi penyusunan SOP dan lembar evaluasi - billy m 3. Rapat Tim e-RB - pur 4. Rapat Pembentukan Manemen Talenta (Simantap) -nurbaiti 5. Konsinyering kegiatan input data pegawai kedalam SIASN - (bianca)" | ||||||
b. | Transformasi digital pada bidang administrasi pemerintahan telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A/B/C/D/E | A | 1 | Transformasi digital bidang administrasi bermanfaat bagi Biro SDMO secara optimal | "1. Hasil Survey kepuasan layanan Biro SDMO - biro renkeu (billy) 2. Rapat Pengembangan SIKD - undangan, Notulen, nodin" | ||||||
c. | Transformasi digital pada bidang pelayanan publik telah mampu memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal | A/B/C/D/E | A | 1 | Hasil survey layanan publik Biro SDMO seperti pelaksanaan magang dan survey kepuasan layanan | "1. Hasil Survey kepuasan layanan Biro SDMO - biro renkeu (billy) 2. Laporan Magang Online - bayu - fithat" | ||||||
3. | PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR | 5 | ||||||||||
i. | Kinerja Individu | 1.5 | ||||||||||
a. | Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai pada levelnya | A/B/C | A | 1 | Ukuran kinerja individu telah berorientasi hasil (outcome) sesuai level | SKP, e-Kinerja, LAKIP Biro SDMO | ||||||
ii. | Assessment Pegawai | 1.5 | ||||||||||
a. | Hasil assement telah dijadikan pertimbangan untuk mutasi dan pengembangan karir pegawai | A/B/C | A | 1 | Biro SDMO mempertimbangkan hasil asesmen dalam melaksanakan mutasi dan pengembangan karir pegawai | Hasil Asesmen PPM (eselon II dan PM), asesmen PP, eselon IV, III Tahun 2017 (data dede), laporan hasil asesmen 360 MT (data nurbai). | ||||||
iii. | Pelanggaran Disiplin Pegawai | 2 | ||||||||||
a. | Penurunan pelanggaran disiplin pegawai | 0-100% | 100% | 1.00 | Disiplin pegawai meningkat | Laporan disiplin pegawai 2019-2021 sesuai dengan Persekjen MK noor 47 tahun 2021 (data dede), Nodin Laporan | ||||||
|
Jumlah | 3 | Di Biro SDMo telah terjadi 3 kali pelanggaran disiplin dan sudah ditindaklanjuti dalam bentuk Surat Peringatan 1 | Laporan disiplin pegawai SDMO Tahun 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 2 | Tahun 2022 di Biro SDMo telah terjadi pelanggaran disiplin sebanyak 2 kali dan sudah dikenakan tindakan disiplin berupa SP 1 dan HD | Daftar Tindakan disiplin pegawai 2022 | ||||||||
|
Jumlah | 5 | Tahun 2022 Biro SDMO telah memberikan tindakan pembinaan disiplin kepada pegawai sebanyak 5 orang | Laporan disiplin pegawai 2021-2022 | ||||||||
4. | PENGUATAN AKUNTABILITAS | 5 | ||||||||||
i. | Meningkatnya capaian kinerja unit kerja | 2 | ||||||||||
a. | Persentase Sasaran dengan capaian 100% atau lebih | 0-100% | 91.67% | 0.92 | Persentase sasaran dengan capaian 100% atau lebih | LAKIP (PK Biro SDMO), e-Kinerja 2021, rapat capaian kinerja 2021/rapat evaluasi kinerja 2021 | ||||||
|
Jumlah | 12 | Biro SDMO telah menetapkan capaian kinerja sebanyak 12 target kinerja | LAKIP Biro 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 11 | Biro SDMO berhasil mencapai kinerja sebesar 100% sebanyak 11 target kinerja tahun 2021 | LAKIP SDMO Tahun 2021 | ||||||||
ii. | Pemberian Reward and Punishment | 1.5 | ||||||||||
a. | Hasil Capaian/Monitoring Perjanjian Kinerja telah dijadikan dasar sebagai pemberian reward and punishment bagi organisasi | A/B/C/D | A | 1 | Pemberian reward and punishmen mendasarkan pada capaian/monitoring Perjanjian Kinerja | Persekjen Tunkin dan Persekjen insentive (reward), Screenshoot Pembayaran Tunkin | ||||||
iii. | Kerangka Logis Kinerja | 1.5 | ||||||||||
a. | Apakah terdapat penjenjangan kinerja ((Kerangka Logis Kinerja) yang mengacu pada kinerja utama organisasi dan dijadikan dalam penentuan kinerja seluruh pegawai? | A/B/C/D | A | 1 | Biro SDMO menyusun cascading (penjenenjangan) dengan mengacu pada kinerja utama organisasi | Cascading, PK seluruh pegawai Biro SDMO | ||||||
5. | PENGUATAN PENGAWASAN | 7.5 | ||||||||||
i. | Mekanisme Pengendalian | 0 | ||||||||||
a. | Telah dilakukan mekanisme pengendalian aktivitas secara berjenjang | A/B/C/D/E | A | 1 | Biro SDMO telah menyusun Peta resiko secara berjenjang dari Kepala Biro terbagi menjadi 2 Kepala Bagian dan dijelaskan sampai dengan staff | Dokumen Peta Resiko (fithathue), Dokumen SOP, Nodin Usulan kegiatan Pengadaan Barang, dokumen Telaahan dari Inspektorat, laporan hasil kegiatan, Berita acara Pemeriksaan | ||||||
ii. | Penanganan Pengaduan Masyarakat | 3 | ||||||||||
a. | Persentase penanganan pengaduan masyarakat | 0-100% | 100% | 1.00 | Dokumen pengaduan masyarakat | Dokumen laporan pengaduan masyarakat dari Inspektorat (billy) | ||||||
|
Jumlah | Biro SDMO tidak ada pengaduan masyarakat yang masuk selama tahun 2021 | SPAN Lapor 2021 | |||||||||
|
Jumlah | 1 | Biro SDMO tidak menerima pengaduan masyarakat selama tahun 2021 | SPAN Lapor 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 1 | Biro SDMO menerima Pengaduan masyarakat yang selesai ditindak lanjuti Tahun 2021 | SPAN Lapor 2021 | ||||||||
iii. | Penyampaian Laporan Harta Kekayaan | 2 | ||||||||||
i. | Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) | 1 | ||||||||||
- | Persentase penyampaian LHKPN | 0-100% | 100% | 1.00 | Biro SDMO telah menyusun laporan LHKPN | "Nodin Laporan LHKPN ke Inspektorat - 1 April - Bianca K Persekjen Tentang LHKPN 2016" | ||||||
- | Jumlah yang harus melaporkan | Jumlah | 1 | 1.00 | Kepala Biro SDMO selaku Pejabat Eselon II | LHKPN 2021 | ||||||
|
Jumlah | 1 | Kepala Satuan Kerja MK adalah Sekretaris Jenderal | Laporan LHKPN 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 1 | Pejabat Eselon 2 yaitu Kepala Biro SDMO Bapak Teguh Wahyudi | Laporan Penyerahan LHKPN 2021 | ||||||||
|
Jumlah | |||||||||||
- | Jumlah yang sudah melaporkan | Jumlah | 1 | 1.00 | Kepala Biro SDMO | Laporan LHKPN 2021 | ||||||
i. | Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) | 1 | ||||||||||
- | Persentase penyampaian LHKASN | 0-100% | 100% | 1.00 | Penyampaian LHKPN | "Nodin Laporan LHKPN ke Inspektorat - 1 April - Bianca K Persekjen Tentang LHKPN 2016" | ||||||
- | Jumlah yang harus melaporkan (ASN tidak wajib LHKPN) | Jumlah | 21 | 21.00 | Pegawai yang melaporkan harta kekayaan sebanyak 21 termasuk Pejabat eselon 3 dan 4 serta pejabat fungsional umum tahun 2021 | Laporan Harta Kekayaan ASN 2021 di Biro SDMO | ||||||
|
Jumlah | 1 | Jumlah Eselon 3 di Biro SDMO sebanyak 1 Orang | LHK ASN atas Nama Nur Rosyid Ardani 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 4 | Jumlah Pejabat Eselon 4 di Biro SDMO sebanyak 4 orang | LHK ASN atas nama Andi Hakim, Dede A. Naibaho, Matiur A. Pasaribu dan Rimas Kautsar 2021 | ||||||||
|
Jumlah | 16 | Jumlah Pegawai di SDMO yang sudah melaporkan harta kekayaan sebanyak 16 orang | LHK ASN 2021 Pegawai di Biro SDMO | ||||||||
- | Jumlah yang sudah melaporkan | Jumlah | 21 | 21.00 | Seluruh Pejabat Eselon 3 dan 4 dan Pegawai sudah melaporkan LHK ASN Tahun 2021 | LHK ASN 2021 | ||||||
6. | PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK | 5 | ||||||||||
i. | Upaya dan/atau Inovasi Pelayanan Publik | 2.5 | ||||||||||
a. | Upaya dan/atau inovasi telah mendorong perbaikan pelayanan publik pada: 1. Kesesuaian Persyaratan 2. Kemudahan Sistem, Mekanisme, dan Prosedur 3. Kecepatan Waktu Penyelesaian 4. Kejelasan Biaya/Tarif, Gratis 5. Kualitas Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 6. Kompetensi Pelaksana/Web 7. Perilaku Pelaksana/Web 8. Kualitas Sarana dan prasarana 9. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan |
A/B/C/D | A | 1 | Biro SDMO Sudah melakukan penyesuaian inovasi dalam mendorong perbaikan pelayanan publik, yaitu dengan melakukan inovasi berupa peningkatan layanan berbasis elektronik | Website MKRI.id, kegiatan magang online, pendaftaran magang on line dan melalui media sosial | ||||||
b. | Upaya dan/atau inovasi pada perijinan/pelayanan telah dipermudah: 1. Waktu lebih cepat 2. Pelayanan Publik yang terpadu 3. Alur lebih pendek/singkat 4 Terintegrasi dengan aplikasi |
0-100% | 100% | 1.00 | Biro SDMO melakukan inovasi pendaftaran magang online | Biro SDMO melaksanakan inovasi berupa pelaksanaan kegiatan magang online | ||||||
|
Jumlah | 1 | MK atau Biro SDMO tidak memiliki kewenangan dalam menerbitkan perizinan, akan tetapi Biro SDMO memiliki kewenangan untuk menerima mahasiswa magang dan selama ini berjalan online karena pandemi Covid19 | Proses Penerimaan Magang | ||||||||
|
Jumlah | 1 | MK atau Biro SDMO tidak memiliki kewenangan dalam menerbitkan perizinan, akan tetapi Biro SDMO memiliki kewenangan untuk menerima mahasiswa magang dan selama ini berjalan online karena pandemi Covid19 | Pendaftaran Magang online | ||||||||
ii. | Penanganan Pengaduan Pelayanan dan Konsultasi | 2.5 | ||||||||||
a. | Penanganan pengaduan pelayanan dilakukan melalui berbagai kanal/media secara responsive dan bertanggung jawab | A/B/C/D | A | 1 | MK sudah malkukan penanganan pengaduan masyarakat melalui berbagai kanal/media secara responsive, dimana Biro SDMO turut serta dalam memanfaatkan media sebagai kanal dalam upaya meningkatkan responsifitas penanganan pengaduan masyarakat | SP4N Lapor!, whistleblowing sistem, tanya jawab, emailmkri tambahan evidence pengaduan dan layanan magang melalui surat elektronik |
||||||
B | HASIL | |||||||||||
I. | BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL | |||||||||||
a. | Nilai Survey Persepsi Korupsi (Survei Eksternal) | 17.5 | 0-4 | 4 | 4 | Pada tahun 2021, kuesioner elektronik SPI diisi secara self-administered (pengisian sendiri) dengan dua jenis pengiriman kuesioner; melalui elektronik (whatsapp blast dan e-mail blast), maupun melalui tatap muka secara Computer-Assisted Personal Interview (CAPI) di gadget enumerator. SPI dilakukan pada 640 instansi yaitu 98 Kementerian/Lembaga, 34 Pemerintah Provinsi, dan 508 Pemerintah Kabupaten/Kota. Hasil keseluruhan peserta SPI 2021 menunjukkan indeks SPI rata-rata berada di angka 72.4. Sementara itu, Mahkamah Konstitusi mendapatkan skor sebesar 82 | HASIL SPI 2021 oleh KPK | |||||
b. | Capaian Kinerja Lebih Baik dari pada Capaian Kinerja Sebelumnya | 5 | 0-100% | 100% | 1.00 | Capaian Kinerja Biro SDMO tahun 2021 lebih baik atau naik dari pada capaian kinerja tahun 2020 | LAKIP Biro SDMO 2020 dan 2021 LAKIP 2020 LAKIP 2021 |
|||||
II. | PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA | |||||||||||
a. | Nilai Persepsi Kualitas Pelayanan (Survei Eksternal) | 17.5 | 0-4 | 3.53 | 3.53 | Survey Indek Kepuasan Masyakarat yang dilaksanakan pada tahun 2021 | Hasil survey IKM 2021 |